SARKASME AGAMA DALAM CHANEL YOUTUBE MAJELIS LUCU INDONESIA "ANALISIS WACANA VAN DIJK"

Keberagaman merupakan hal yang fitrah tumbuh ditengah-tengah masyarakat, tidak terkecuali di Indonesia dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda. Dalam beragama tidak terlepas dengan namanya perbedaan dan toleransi. Humor tidak lagi menjadi sesuatu yang menghibur saja, akan tetapi bisa menjadi jala keluar yang efektif dan kreatif dalam penyampaian kritik terhadap realitas sosial. Kehadirannya ingin menunjukan sisi subjektif pemikiran manusia. Salah satu humor yang memiliki potensi tersebut, yaitu sarkasme agama dalam Chanel Youtube Majelis Lucu Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada dua hal, yang pertama wujud humor, yang kedua menemukan wacana sarkasme agama dalam video puding babi saus kurma. Peneliti mengumpulkan scene yang ditranskip sebagai bahan yang akan di analisis, kemudian dikaji dengan teori Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk untuk mengupas wacana yang ada dalam video.Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Para pakar mendefinisikan penelitian kualititatif sebagai penelitian yang bersifat interpretatif (menggunakan penafsiran) yang melibatkan banyak metode dalam menelaah penelitian-penelitiannya. Penelitian ini, yang berjudul sarkasme agama dalam ChanelYouTube Majelis Lucu Indonesia. Penelitian ini nantinya akan menjelaskan penggunaan gaya bahasa sarkasme dalam beberapa video yang diunggah di chanelyoutube Majelis Lucu Indonesia yang menyinggung isu-isu agama Dengan demikian, dalam penelitian ini dapat ditemukan wujud Sarkasme Agama, yang berupa penggunaan permainan kata, sindiran, makna ironi, dan kemustahilan. Selain itu, ditemukan juga konteks sosial yang berkembang di masyarakat yang berkaitan dengan kasus intoleran dan isu SARA di Indonesia. Kata kunci:Humor, Sarkasme Agama, Analisis Wacana, Teun A. Van Dij